Anggaran
Biaya Overhead Produksi
A.
Apa
itu Anggaran Biaya Overhead Produksi?
Anggaran biaya overhead produksi adalah serangkaian
rencana mengenai biaya-biaya yang terjadi selama aktivitas produksi yang
dituangkan ke sebuah media tabel untuk suatu periode anggaran.
B.
Mengapa
diperlukan Anggaran Biaya Overhead Produksi?
Untuk mengetahui seberapa besar biaya yang harus
ditanggung untuk unit yang diproduksi, baik itu biaya variable, tetap, maupun
semivariabel.
C.
Apa
akibat tidak disusunnya Anggaran Biaya Overhead Produksi?
Dengan tidak adanya penyusunan terhadap anggaran
biya overhead produksi, maka perusahaan akan kesulitan dalam melakukan
kebijakan-kebijakan yang tepat dalam menentukan harga pokok produksi per unit
dijual pada periode yang dianggarkan.
Jika hal tersebut terjadi, maka tentu akan
berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan itu sendiri, apakah tingkat harga
pokok produksi per unit sudah tepat atau belum?
D.
Hal
apa saja yang mempengaruhi saat penyusunan Anggaran Biaya Overhead Produksi?
Jumlah produksi barang jadi, biaya overhead tetap,
biaya overhead variabel, dan biaya overhead semivariabel.
E.
Teknis
dan Contoh Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Produksi?
PT Milk Youghurt akan menyusun anggaran biaya
overhead produksi untuk Januari 2009. Di bawah ini adalah data-data untuk
menyusun anggaran biaya overhead
produksi tersebut.
Berikut
adalah anggaran produksi youghurt Sehat untuk bulan Januari 2009:
Anggaran
Produksi
PT
Milk Youghurt
Untuk
Periode Januari 2009
Nama
Produk: Youghurt Sehat
|
|
Penjualan (unit)
|
2.000
|
Ditambah: Persediaan
akhir barang jadi
|
500
|
Jumlah barang jadi
yang dibutuhkan
|
2.500
|
Dikurangi: Persediaan
awal barang jadi
|
200
|
Jumlah barang jadi
yang akan diproduksi
|
2.300
|
Produksi youghurt Sehat ditangani oleh 2 departemen:
1. Departemen
Laboratorium
Waktu yang dibutuhkan
adalah 6 menit per unit dan biaya Rp 800
2. Departemen
Pengemas
Waktu yang dibutuhkan
per 10 unit produk 3 menit dan biaya Rp 3.000
Berikut
biaya overhead yang diperkirakan:
a. Biaya
supervisor tetap kepada 2 departemen tersebut Rp 2.000.000 per bulan.
b. Biaya
perawatan mesin tetap Rp 5.000.000 per bulan dialokasikan berdasarkan jumlah
mesin di departemen masing-masing. Biaya variabelnya Rp 1.500 per jam
c. Biaya
sewa pabrik tetap Rp 10.000.000 per bulan dialokasikan berdasarkan luas pabrik
yang dipakai oleh setiap departemen.
d. Biaya
listrik tetap Rp 6.000.000 dialokasikan ke setiap departemen 75% dan 25%. Biaya
variabelnya per jam Rp 2.500 berdasarkan waktu yang dipakai oleh setiap
departemen.
e. Biaya
asuransi tetap Rp 5.000.000 per bulan dialokasikan ke setiap departemen
berdasar pada biaya tenaga kerja langsung.
Berikut
tabel yang dibutuhkan untuk alokasi biaya overhead:
|
Departemen
Laboratorium
|
Departemen
Pengemasan
|
Jumlah
mesin
|
5
|
15
|
Jumlah
jam mesin
|
1.500
|
2.000
|
Jumlah
luas pabrik
|
1.000
m
|
2.000
m
|
Biaya
tenaga kerja langsung
|
Rp
1.380.000
|
Rp
552.000
|
Berikut
ini adalah penyusunannya:
Anggaran
Biaya Overhead
PT
Milk Youghurt
Untuk
Periode Januari 2009
|
||||
|
Departemen
Laboratorium
|
Departemen
Pengemas
|
||
Biaya
FOH Variabel
|
Biaya
FOH Fixed
|
Biaya
FOH Variabel
|
Biaya
FOH Fixed
|
|
Biaya
gaji supervisor
|
|
1.000.000
|
|
1.000.000
|
Biaya
perawatan mesin
|
2.250.000
|
1.250.000
|
3.000.000
|
3.750.000
|
Biaya
sewa pabrik
|
|
3.333.334
|
|
6.666.666
|
Biaya
listrik
|
3.750.000
|
4.500.000
|
5.000.000
|
1.500.000
|
Biaya
asuransi
|
|
3.571.429
|
|
1.428.571
|
Total
|
6.000.000
|
13.654.763
|
8.000.000
|
14.345.237
|
Subtotal
|
19.654.763
|
22.345.237
|
||
Total
BOP
|
42.000.000
|
Keterangan:
a. Biaya
gaji supervisor tetap Rp 1.000.000 dari (2.000.000 : 2)
b. Biaya
perawatan mesin tetap diperoleh dari alokasi jumlah mesin di setiap departemen
yaitu:
® Laboratorium:
5/20 x Rp 5.000.000 = Rp 1.250.000
® Pengemasan:
0 komentar:
Posting Komentar