Jumat, 13 Desember 2013

Anggaran Biaya Overhead Produksi

Anggaran Biaya Overhead Produksi
A.    Apa itu Anggaran Biaya Overhead Produksi?
Anggaran biaya overhead produksi adalah serangkaian rencana mengenai biaya-biaya yang terjadi selama aktivitas produksi yang dituangkan ke sebuah media tabel untuk suatu periode anggaran.
B.     Mengapa diperlukan Anggaran Biaya Overhead Produksi?
Untuk mengetahui seberapa besar biaya yang harus ditanggung untuk unit yang diproduksi, baik itu biaya variable, tetap, maupun semivariabel.
C.    Apa akibat tidak disusunnya Anggaran Biaya Overhead Produksi?
Dengan tidak adanya penyusunan terhadap anggaran biya overhead produksi, maka perusahaan akan kesulitan dalam melakukan kebijakan-kebijakan yang tepat dalam menentukan harga pokok produksi per unit dijual pada periode yang dianggarkan.
Jika hal tersebut terjadi, maka tentu akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan itu sendiri, apakah tingkat harga pokok produksi per unit sudah tepat atau belum?
D.    Hal apa saja yang mempengaruhi saat penyusunan Anggaran Biaya Overhead Produksi?
Jumlah produksi barang jadi, biaya overhead tetap, biaya overhead variabel, dan biaya overhead semivariabel.

E.     Teknis dan Contoh Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Produksi?
PT Milk Youghurt akan menyusun anggaran biaya overhead produksi untuk Januari 2009. Di bawah ini adalah data-data untuk menyusun anggaran biaya  overhead produksi tersebut.
 Berikut adalah anggaran produksi youghurt Sehat untuk bulan Januari 2009:


Anggaran Produksi
PT Milk Youghurt
Untuk Periode Januari 2009
Nama Produk: Youghurt Sehat
Penjualan (unit)
2.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi
500
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
2.500
Dikurangi: Persediaan awal barang jadi
200
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
2.300

Produksi youghurt Sehat ditangani oleh 2 departemen:
1.      Departemen Laboratorium
Waktu yang dibutuhkan adalah 6 menit per unit dan biaya Rp 800
2.      Departemen Pengemas
Waktu yang dibutuhkan per 10 unit produk 3 menit dan biaya Rp 3.000

Berikut biaya overhead yang diperkirakan:
a.       Biaya supervisor tetap kepada 2 departemen tersebut Rp 2.000.000 per bulan.
b.      Biaya perawatan mesin tetap Rp 5.000.000 per bulan dialokasikan berdasarkan jumlah mesin di departemen masing-masing. Biaya variabelnya Rp 1.500 per jam
c.       Biaya sewa pabrik tetap Rp 10.000.000 per bulan dialokasikan berdasarkan luas pabrik yang dipakai oleh setiap departemen.
d.      Biaya listrik tetap Rp 6.000.000 dialokasikan ke setiap departemen 75% dan 25%. Biaya variabelnya per jam Rp 2.500 berdasarkan waktu yang dipakai oleh setiap departemen.
e.       Biaya asuransi tetap Rp 5.000.000 per bulan dialokasikan ke setiap departemen berdasar pada biaya tenaga kerja langsung.
Berikut tabel yang dibutuhkan untuk alokasi biaya overhead:

Departemen
Laboratorium
Departemen
Pengemasan
Jumlah mesin
5
15
Jumlah jam mesin
1.500
2.000
Jumlah luas pabrik
1.000 m
2.000 m
Biaya tenaga kerja langsung
Rp 1.380.000
Rp 552.000

Berikut ini adalah penyusunannya:
Anggaran Biaya Overhead
PT Milk Youghurt
Untuk Periode Januari 2009

Departemen
Laboratorium
Departemen
Pengemas
Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Biaya gaji supervisor

1.000.000

1.000.000
Biaya perawatan mesin
2.250.000
1.250.000
3.000.000
3.750.000
Biaya sewa pabrik

3.333.334

6.666.666
Biaya listrik
3.750.000
4.500.000
5.000.000
1.500.000
Biaya asuransi

3.571.429

1.428.571
Total
6.000.000
13.654.763
8.000.000
14.345.237
Subtotal
19.654.763
22.345.237
Total BOP
42.000.000
Keterangan:
a.       Biaya gaji supervisor tetap Rp 1.000.000 dari (2.000.000 : 2)
b.      Biaya perawatan mesin tetap diperoleh dari alokasi jumlah mesin di setiap departemen yaitu:
®    Laboratorium: 5/20 x Rp 5.000.000 = Rp 1.250.000

®    Pengemasan: 

0 komentar:

Posting Komentar